Drone ini juga memiliki beberapa mode operasi, termasuk otomatis, hover (melayang di satu titik), dan pendaratan mandiri.
“Teknologi harus membantu orang, bukan sekadar pamer kecanggihan,” kata Fakhrul dalam portal resmi universitas, unu-jogja.ac.id, Minggu (10/8/2025).
“Lewat karya ini, saya ingin menunjukkan bahwa drone bisa dimanfaatkan untuk hal-hal penting seperti mengirim obat kepada yang membutuhkan,” lanjutnya.
Dampak langsung
Proyek Mediquad merupakan bagian dari tugas akhir Fakhrul atas bimbinggan dosennya, Zulkhairi.
Zulkhairi menyampaikan, karya ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi mahasiswa UNU Jogja memiliki potensi untuk memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Inovasi ini memberikan gambaran terkait permasalahan dalam mengirim obat ke lokasi-lokasi yang tidak dapat atau tidak mudah dicapai oleh tenaga medis,” kata Zulkhairi.
Lebih dari itu, karya tersebut juga dapat memberikan informasi kepada generasi muda tentang inovasi-inovasi di Prodi Teknik Elektro dalam menyiapkan perkembangan teknologi.
Ke depan, Zulkhairi berharap, akan lebih banyak lagi karya mahasiswa yang tidak hanya menjadi proyek akademik.
“Karya mahasiswa juga hadir sebagai solusi konkret untuk kebutuhan riil di masyarakat,” imbuhnya. (*)

